Tips kali ini untuk saling berbagi cerita dan pengalaman tentang bagaimana cara mengantisipasi dan persiapan di dalam menghadapi bencana gempa bumi, tsunami, dan banjir
Kurangnya persiapan menghadapi bencana gempa bumi, tsunami, dan banjir bisa mengakibatkan timbulnya korban jiwa. Seperti yang dikutip dari berbagai media informasi tidak ada seorang manusia yang bisa mengetahui kapan datangnya sebuah bencana, baik itu gempa bumi, banjir dan tsunami. maka dari itu berikut Tips menghadapi bencana gempa bumi, tsunami, dan banjir
A. Persediaan Peralatan bencana Pribadi
Siapkan sebuah tas : Pilihlah tas yang berukuran sedang atau besar dan atau ransel yang cukup untuk membawa beberapa barang seperti :
- Pakaian secukupnya : Ini penting untuk disiapkan sejak awal agar kita tidak perlu lagi sibuk mencari dan mengumpulkan pakaian untuk dibawa pergi menuju lokasi aman (evakuasi)
- Lampu Senter dan beberapa batery : berfungsi untuk alat penerangan jika bencana terjad pada malam hari dan aliran listrik diputuskan.
- P3K secukupnya : Sebagai alat pengobatan sementara ketika terjadi luka gores, luka bakar atau yang lainnya.
- Air minum dalam kemasan : Untuk minum ketika haus tentunya
- Peralatan lain yang dibutuhkan seperti :
- Sarung tangan eksaminasi(non-latex)
- Topeng debu/masker
- Kaca mata atau contact lensa cadangan dan alat pembersihnya
- Peluit (untuk memberitahu lokasi anda)
- Sepatu
- Uang
- Peta jalan
- Daftar telepon orang di luar area untuk keadaan darurat
- Makanan Kecil / Snack
- Benda-benda untuk kesenangan pribadi seperti games, krayon, alat-alat tulis, teddy bear
- Tempat buangan kotoran dan kebutuhan khusus yang anda perlukan dan orang lain dalam keluarga anda termasuk lansia, orang cacat, anak kecil, dan binatang peliharaan.
- Salinan identitas pribadi (SIM, kartu kerja, dll)
- Sudah Scan dan Upload seluruh Berkas Berharga pada Drive masing masing
Saat Gempa Bumi Terjadi Sebelum Terjadi Tsunami :
Ketika gempa bumi terjadi dengan intensitas kekuatan tertentu maka yang pertama harus kita lakukan adalah memperkirakan seberapa kuat goncangannya. Jika cukup kuat dan gempa terjadi selama beberapa kali maka patut diwaspadai bahwa bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami (terutama bagi yang tinggal di sekitar pantai)
B. Persediaan Peralatan Bencana untuk Keluarga
Sediakan daftar berikut ini dan sebaiknya cukup untuk kebutuhan tak kurang dari 3 hari atau untuk idealnya 12 hari.
|
- Jangan panik dan tetap tenang
- Segera keluar dari ruangan atau rumah, jika memungkinkan gunakan kendaraan sepeda motor maupun mobil untuk menuju lokasi yang lebih aman. Carilah lokasi tertinggi dari permukaan air laut, atau ikuti petunjuk lokasi evakuasi yang telah ditentukan oleh pemerintah, bagi yang tidak memiliki kendaraan, usahakan lari secepat mungkin ke arah lokasi tertinggi (baik itu perbukitan atau gedung gedung tinggi).
- Pastikan pergi menuju arah atau lokasi yang benar (terutama pada malam hari ketika aliran listrik putus. Jangan terbawa oleh situasi, dan perlu di INGAT ! : Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya.
Berikut yang harus dihindari Ketika Terjadi Gempa Bumi, Banjir Bandang, dan Tsunami :
- Jangan Mengingat - ingat hal yang tidak penting, seperti memikirkan harta benda.
- Dilarang keras membawa barang-barang berat untuk diselamatkan (hanya akan memperlambat proses pergerakan penyelamatan diri).
- Dalam kondisi yang benar-benar sangat kacau jangan lagi berpikir tentang apalagi yang harus diselamatkan (kecuali jika memang memungkinkan sebab kita berpacu dengan waktu yang sangat singkat).
- Selalu menyiapkan tas/ransel yang di dalamnya terdapat pakaian, handuk, lampu senter, air mineral dalam kemasan, juga P3K. Dan menyimpannya di tempat yang mudah diambil. Sebagai persiapan jika sewaktu waktu banjir, gempa bumi, dan tsunami terjadi.
- Jika terjadi gempa bumi baik yang berpotensi tsunami ataupun tidak, maka segeralah untuk menjauh dari dalam ruangan (rumah) untuk menyelamatkan diri ke arah yang paling aman dan jauh dari jangkauan terjangan gelombang tsunami. LARILAH SECEPAT MUNGKIN DAN CARI TEMPAT YANG TERTINGGI!!
- Tetap tenang dan berdoalah kepada Allah SWT agar senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran.