-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tutorial Cloud Server DigitalOcean, Panel Webuzo

18 January 2017 | 4:43 AM WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-16T10:47:36Z
Berikut Panduan Cara Setting Private Nameserver, Domain, Wordpress menggunakan Cloud Server DigitalOcean, dan Panel Webuzo

TAHAP 1 (sewa server + instal Webuzo)
Daftarlah sebuah akun untuk menyewa server di DigitalOcean, bisa klik disini untuk dapat FREE $10 credits! silahkan daftar di website resminya
Daftar Digital Ocean


Siapkan $10 Paypal atau kartu kredit untuk aktivasi. Lakukan payment dari Billing DigitalOcean ($5 sudah bisa namun saya asumsikan bahwa anda akan meng-host blog dg trafik dan aktifitas tinggi, maka kita perlu menyewa server seharga $10 perbulan atau yg lebih mahal)

Setelah akun DigitalOcean anda aktif, buatlah sebuah Droplet (sebutan untuk server di DigitalOcean). Karena akan digunakan untuk instal panel Webuzo, maka pilihlah distro CentOS yang 64 bit.
Setelah droplet aktif. Loginlah ke console via Putty dg akun root (cek email, password droplet terkirim ke email).

Jangan lupa update setelah sukses login. Perhatian pengguna droplet DigitalOcean: Password root yang kita terima via email harus diubah saat pertama kali login, ikuti saja prosedurnya
Instal wget dan file editor vim jika belum terinstall yum install wget vim -y
Download Webuzo installer wget -Nhttp://files.webuzo.com/install.sh
Ubah permission chmod 0755 install.sh
Jalankan installer Webuzo ./install.sh
Tunggu hingga proses instal Webuzo rampung

Selesaikan proses instalasi dengan membuka via browserhttp://x.x.x.x:2004 dimana x.x.x.x adalah IP dari server anda (cek dan perhatikan output setelah selesai tahap nomor 9)

Setelah terbuka di browser anda akan mendapati Webuzo initial setup. Silahkan isikan dengan data yg benar dan valid. Pada primary domain isikan dg domain yg akan dijadikan sbg domain utama, tentu saja anda harus udah punya domain. 

Pada isian Nameserver 1 dan 2 silahkan lihat contoh dan sesuaikan dg domain anda. License key kosongkan saja karena kita akan memakai free license 

Mudah sekali kan? Next, silahkan klik tombol “Install” dan tunggu beberapa menit hingga muncul “Installation completed successfully“

Loginlah via browser http://x.x.x.x:2004
Arahkan kursor ke Setting > General > Centang pilihan bahwa server yg digunakan adalah VPS
Selanjutnya klik tombol “Edit Settings”

Bukalah Enduser panel lewat browser http://x.x.x.x:2002. Dari panel tsb nanti anda bisa menambahkan domain, edit DNS zone, membuat database, setting email, instal aplikasi dan script (auto), dan lain2. Namun ikuti dulu tahapan berikutnya dibawah ini.

TAHAP 2 (Setting nameserver + memasang domain di server) 

menyetting private nameserver menggunakan domain sendiri, membuat database dan menginstal self-hosted wordpress? 
Pertama anda harus membuat domain tsb konek ke server atau istilahnya resolve ke ip server. Daftarkan nameserver yg sudah anda buat ke registrar tempat anda membeli domain tsb. 
Kalau sudah, 

kembali ke Domain (klik “Domain” yg ada icon rumahnya, sederet dg Advanced DNS), gunakan custom nameserver anda, pada NAMESERVERS pilih custom dan isikan di bawahnya kedua nameserver 

Selesai
Tunggu beberapa saat dan buka domain di browser, jika default page Softaculous Webuzo muncul maka setup nameserver ini sudah sukses. silahkan juga cek dg cara ping domain 

Domain telah terpasang di server! 

Sekarang kita memasuki proses selanjutnya: 

TAHAP 3 (instal WordPress di server).
Login kedalam Webuzo panel http://x.x.x.x:2002

Kita akan instal WordPress via console, mari login ke server dg Putty
Masuklah ke direktori domain dimana anda ingin instal WordPress. cd/home/kursus/public_html (untuk primary domain) atau cd/home/kursus/public_html/xxxx 
dimana kursus adalah username Webuzo yg sudah dibuat pada proses instal dan xxxx adalah addon domain atau domain-domain lain yg anda tambahkan kemudian

Download script wordpress wget http://wordpress.org/latest.zip
Ekstrak file tsb unzip latest.zip
Pindahkan semua isi file wordpress ke direktori root domain cp -rf./wordpress/* .
Copy file sample konfigurasi wordpress cp wp-config-sample.php wp-config.php Selanjutnya hapus file lain yg tidak diperlukan rm -rfwordpress/ latest.zip readme.html
Kembali ke Webuzo dan buatlah sebuah database untuk instalasi wordpress
Buatlah user utk database tsb dan tambahkan user ke database wordpress yg sudah dibuat. Jangan lupa catat passwordnya karena nanti akan ditambahkan pada file wp-config.php
jangan lupa beri all privileges kepada user

Kembali ke console (langkah nomor 8) dan editlah file tsb vim wp-config.php
Tambahkan nama database, user database dan passwordnya kedalam file tsb lalu save

Lanjutkan instalasi WordPress dg membuka pada browser http://xxxxdimana xxxx adalah domain yg sudah terpasang di server yg ingin diinstali blog wordpress. Ikuti instruksi yg ada pada halaman instal tsb dan selesai. Jika semua langkah di atas benar, maka inilah yg akan anda lihat saat membuka domain:

Supaya tidak terjadi error pada permalinks (404 not found) maka ubah ownership domain beserta isinya menurut username Webuzo, contoh chown -R kursus:kursus /home/kursus/public_html/xxxx atau jika pada primary domain chown -R kursus:kursus /home/kursus/public_html/

Sekarang blog wordress sudah up dan siap digunakan utk blogging, mengeruk dollar, dll. 

Demikianlah langkah untuk memasang wordpress ke VPS yg dimulai dg tahap instalasi panel, menambah domain, membuat nameserver dan menginstal wordpress pada domain yg sudah ada di server. 

Memang kalo dibaca maka step terlihat rumit dan memusingkan, tetapi sebetulnya tidak sesulit yg anda kira. Saya tidak menemui kendala sama sekali ketika mencobanya utk pertama kali, jadi postingan ini adalah percobaan yang dipelajari dari berbagai blog

Setelah migrasi ke DigitalOcean dan dengan menggunakan panel Webuzo ongkos bulanan akan jadi ringan 

Catatan:
jika mendapatkan 500 Internal Server Error, maka solusinya adalah:
Login ke panel http://x.x.x.x:2002
Instal NGINX dan set as default (cari di APPS > Webserver)
Buang Apache: yum remove httpd -y
Agar tidak 404 not found,
Reboot server jika diperlukan
Bila anda ingin restart Webuzo karena hal tertentu maka jalankan: servicewebuzo restart

Atau bilamana anda tidak ingin pake webserver Nginx maka:
Login ke panel Webuzo
Masuk ke APPS > Webserver
Pilih Apache > remove
Pilih Apache2 > Install
Reboot
Cek di menu Services dan start Apache2
×
Berita Terbaru Update