Industri Kayu merupakan peluang bisnis yang memiliki usia bisnis tidak akan pernah berhenti. Industri kayu adalah salah satu sektor bisnis yang membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi semakin tinggi karena pendapatan devisa dari transaksi ekspor dan impor yang terjadi. Selain itu industri kayu juga menghadirkan banyak investor asing seperti investor dari Itali, Amerika, Swis, Jerman, Jepang, Korea, Cina yang berinvestasi hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mengenal peluang bisnis di sektor industri kayu maka silahkan baca uraian dibawah ini dari berbagai sumber yang dapat dikembangkan dari sektor industri kayu. Semoga uraian ini dapat membantu kita untuk membuka usaha di sektor industri kayu.
Manufaktur Mebel (Meja, Kursi, Almari, dan Tempat Tidur)
Manufaktur berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan (manual) atau dengan mesin sehingga menghasilkan sesuatu barang. Misalnya membuat kue, baik dengan tangan maupun dengan mesin merupakan kegiatan yang disebut manufaktur.
Menurut Kieso (2002:444) perusahaan manufaktur terdapat tiga jenis barang yaitu:
Persediaan bahan baku untuk diproduksi. Meliputi bahan baku yang diperoleh dari sumber daya alam atau pun beberapa jenis produk yang di produk yang dibeli dari perusahaan lain.
Persediaan barang dalam proses. Meliputi produk-produk yang telah dimasukkan kedalam proses produksi, namun belum selesai diolah.
Persediaan barang jadi. Meliputi produk olahan yang siap dijual kepada pelanggan.
Proses Pengendalian Industri Manufaktur
Menurut Amin (2009:52) proses pengendalian manufaktur yaitu pengendalian persediaan bahan baku. Ketika perusahaan menanggung persediaan bahan baku yang berlebihan, mereka mungkin perlu meminjam tambahan dana untuk mendanai persediaan tersebut. Hal ini akan menyebabkan naiknya biaya penyimpanan (carrying cost), atau biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memelihara (menyimpan) persediaan.
Biaya penyimpanan mencakup biaya pendanaan sekaligus juga biaya-biaya yang terkait dengan penyimpanan dengan sering melakukan pemesanan bahan baku dalam jumlah kecil, strategi ini akan menaikkan biaya-biaya yang terkait dalam penempatan pesanan, disebut biaya pemesanan (order cost). Setiap penyesuaian yang terjadi dalam strategi pembelian bahan baku pada umumnya akan mengurangi biaya penyimpanan dengan menaikkan biaya pemesanan sebagai pengorbanannya atau sebaliknya.
Manufaktur berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan (manual) atau dengan mesin sehingga menghasilkan sesuatu barang. Misalnya membuat kue, baik dengan tangan maupun dengan mesin merupakan kegiatan yang disebut manufaktur.
Menurut Kieso (2002:444) perusahaan manufaktur terdapat tiga jenis barang yaitu:
Persediaan bahan baku untuk diproduksi. Meliputi bahan baku yang diperoleh dari sumber daya alam atau pun beberapa jenis produk yang di produk yang dibeli dari perusahaan lain.
Persediaan barang dalam proses. Meliputi produk-produk yang telah dimasukkan kedalam proses produksi, namun belum selesai diolah.
Persediaan barang jadi. Meliputi produk olahan yang siap dijual kepada pelanggan.
Proses Pengendalian Industri Manufaktur
Menurut Amin (2009:52) proses pengendalian manufaktur yaitu pengendalian persediaan bahan baku. Ketika perusahaan menanggung persediaan bahan baku yang berlebihan, mereka mungkin perlu meminjam tambahan dana untuk mendanai persediaan tersebut. Hal ini akan menyebabkan naiknya biaya penyimpanan (carrying cost), atau biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memelihara (menyimpan) persediaan.
Biaya penyimpanan mencakup biaya pendanaan sekaligus juga biaya-biaya yang terkait dengan penyimpanan dengan sering melakukan pemesanan bahan baku dalam jumlah kecil, strategi ini akan menaikkan biaya-biaya yang terkait dalam penempatan pesanan, disebut biaya pemesanan (order cost). Setiap penyesuaian yang terjadi dalam strategi pembelian bahan baku pada umumnya akan mengurangi biaya penyimpanan dengan menaikkan biaya pemesanan sebagai pengorbanannya atau sebaliknya.
Manufaktur Woodcraft dan Handycraft
Manufaktur Pigura
Manufaktur Lis dan Profil
Manufaktur Kusen dan Pintu
Manufaktur Penyekat Ruangan
Manufaktur Flooring dan Decking
Toko Mebel (Meja, Kursi, Almari, dan Tempat Tidur)
Toko Sovenir Kayu (Woodcraft, Handycraft dan mainan Anak-anak)
Jasa Pengolahan Kayu Log / Penggergajian Log
Jasa Asembling
Suplier Kayu Lapis
Suplier Busa dan Rotan
Penyedia Lahan Penanaman Bibit Pohon Industri Kayu
Menanam Pohon
Membuat Buku-buku tentang Teknik Industri
Menerbitkan Tabloit tentang Industri Kayu