-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beberapa Karya dari Pelepah Pisang

02 November 2010 | 8:57 PM WIB | 0 Views Last Updated 2015-12-01T14:05:51Z
Indonesia yang beriklim tropis mempunyai banyak seklai jenis-jenis pisang yang memang sangat mudah tumbuh. Setelah berbuah, pohon pisang ditebang, batangnya yang berlapis-lapis (disebut pelepah) bisa dilepas satu persatu. Semua jenis pisang dapat dipakai sebagai bahan baku kerajinan. Untuk mengolah pelepah pisang menjadi bahan baku diperlukan beberapa tehap perlakuan sehingga menjadi bahan baku yang berkualitas tahan lama.

Batang pisang yang sudah ditebang, direbahkan, dipotong 2 m atau 1 m atau sesuai selera, tetapi sebaiknya sama panjangnya dan tidak terlalau pendek untuk memudahkan penjemuran dan penyimpanan sebagai sto di gudang.

Untuk proses pemutihan pelepah pisang dicelup atau direndam dengan larutan H₂O₂ (Peroksida) atau jenis pemutih yang lain. Waktu rendam kurang lebih 6-8jam atau semalam. Saat merendam sebaiknya mengenakan sarung tangan.

Setelah pelepah kering benar, sebaiknya disetrika supaya halus, rata, dan rapi. Supaya mudah ditemukan saat diperlukan sebaiknya pelepah pisang siap pakai (bahan baku) disimpan dengan ditata terlebih dahulu, seperti digulung, ditumpuk ataupun digantung.

Peredam ruangan Pelepah Pisang
Untuk memproses batang pisang basa yang baru ditebang sampai menjadi bahan baku siap pakai dibutuhkan waktu 1 minggu (sehingga pelepah pisang benar-benar kering).

Pengeringan yang tergesa-gesa dengan menggunakan sinar matahari penuh, justru membuat pelepah pisang menjadi getas, gampang robe, rapuh atau berwarna kusam. Selanjutnya disimpan di tempat yang kering atau tidak lembab supaya pelepah tidak berjamur.

TEKNIK PEWARNAAN

Reaksi kimia dalam proses pewarnaan sangat dipengaruhi oleh temperatur, besarnya api, jumlah larutan yang dipakai, serta waktu. Untuk memperoleh hasil kahir yang konstan, misalnya warna merah maka sebaiknya setiap proses warna dibukukanseperti menulis resep. Waktu pewarnaan (lamamnya pelepah dicelup atau direbus) juga harus dicatat dengan teliti. Catatan-catatan tersebut atua bukuyang dipakai sebgai panduan, boleh disebutkan sebgai “rahasia perusahaan” karena warna-warna yang kadang-kadang diperoleh secara kebetulan bisaenjadi warna yang unik dan cantik.

Untuk melanjutnya, apabila ada pesanan ulang maka buku resep dapat dibuka kembali. Untuk selanjutnya pelepah-pelepah yang sudah diwarai digulung atau disimpan di tempat yang kering. Untuk mengingat warna-warna apa saja yang pernah dibuat atau disimpan, sebaiknya dibuatkan colour card atau kartu warna. Manfaatnya adalah untuk mengikuti kode-kode di dalamnya akan lebih akurat dari pada menyebutkanb sekedar kuning saja. Karena warna kuning bisa saja lebih dari 5 macam.

Jangan lupa menuliskan tanggal pembuatan dan siapa yang membuat colour card tersebut.

PENYIMPANAN

Supaya bahan baku tetap terjaga kualitasnya diperlukan bebrapa teknik penyimpanan, antara lain:

1. Digulung
2. Ditumpuk
3. Digantung

Berbagai Kerajinan dari Pelepah Pisang

ALAT DAN BAHAN

Untuk membuat aneka bunga dari pelepah pisang dibutuhkan bahan-bahan pembantu yang biasa dipaai utnuk membuat aneka bunga imitasi dari bahna lainnya.


1. Kawat n. 18 – 26

2. Kertas krep

3. Cellotape

4. Karton untuk pola

5. Lem lilin atau glue gun

6. Sari bunga

7. Biji-bijian

8. Kertas koran

9. Kertas tisu

10. Kain tipis, kain kasa (perban), atau kain tisu

SARI BUNGA

Sari bunga atau secara umum sebenarnya merupakan bagian tengah bunga menjadi unsur pemanis yang mempunyai daya tarik tersendiri. Sari bunga sebagai bagian drai bunga sebaiknya dibuat dengan memperhatikan bentuk dan desain bung secara keseluruhan, warna juga menjadi bagia yang tak kalah pentingnya.

Secara keseluruhan, kecantikan sari bunga ditentukan oleh bentuk, warna, ukuranyang sesuai, serta keserasian eseluruhannya.

Bunga bernahan pelepah pisang ada 2 kategori:

Bunga – bunga yang sesuai aslinya
Berarti ada bentuk bunga yang persis dan bernama
Bunga-bunga fantasi yang hanya ada dalam imajnasi

Artinya, dalam kenyataannya bentuk bunga-bunga fantasi tidak ada dan tida berama sehingga perlu diberi nama yang fantastis.

SARI BUNGA BENTUK BENANG

Secara umum membuat sari bunga adalah relatif gampang, hanya butuh ketelatena karena jumlah yang diperlukan relatif banya.

Cara pembuatan:

  1. Pelepah digunting memanjang, ujung dibuat simpul kecil
  2. Setiap lembar diplintir rekatkan dengan sedikit lem putih dan lem lilin
  3. Buatlah bentuk simpul di salah satu ujungnya. Ujung simpul yang mencuat dipotong dan biarkan sebagai variasi
  4. Untuk memperoleh kepala sari berukuran besar, maka bundelan atau simpul dilakukan 2 – 3 kali.
Sari Bunga
Bentuk Kancing

Meski penampilannya tampak unik, ternyata membuat sari bunga berbentuk kancing relatif mudah.

Cara Pembuatan
  1. Ambil karton lalu gunting berbentuk bundar, beri 4 lubang dengan jarum, serta siapkan 2 kawat kecil dengan panjang secukupnya.
  2. Masukkan kedua kawat tersebut secara menyilang seperti tampak pada gambar.
  3. Siapkan pelepah yang sudah dipotong bundar.
  4. Pelepah dilekatkan sesuai bentuk bundar pada karton.
Sari Bunga

Bentuk Tangkai

Sari bunga berbentuk tangkai ini cukup unik. Umumnya digunakan untuk bungan sejenis anthurium. Replika serbuk sari bunga biasanya digunakan serbuk gergaji yang telah diwarnai.

Cara Pembuatan

1. Kawat + 23 cm

2. Kapas atau Tisu dibungkuskan dengan lem putih

3. Diberi warna lalu jemur sampai kering

4. Diberi serbuk gergaji yang diayak lebih dulu

Sari Bunga

Bnetuk Suka-suka

Benang sari ini merupakan pengembangan ketiga bentuk benang sari yang sudah diaulas. Bentuknya sesuai kreativitas pembuatnya atau disesuaikan dengan bentuk dan ukuran bunga yang dibuat.

Ketiga bentuk dasar sari bunga dapat dikembangkan menjadi beragam bentuk, ukuran, dan panjang yang disesuaikan dengan serela. Namun, yang perlu diperhatikan juga adalah keserasian antara sari bunga dengan lembaran mahkota bunganya.

Demikian pula dalam hal pewarna sari bunga, kreativitas tetap diperlukan meskipun warna-warna umum sari bunga adalah kuning dan coklat tua.

Adapun untuk kategori sari bunga bentuk suka-suka, tidak diberikan teorinya karena sesuai namanya, bisa dibuat sesuka hati.

Aneka Daun

Bentuk dan Teknik Pembuatan

Sekilas Tentang Daun dari Pelepah Pisang

Karena ukuran pelepah pisang yang relatif berbatas, ukuran lebar rata-rata 10-12 cm, panjang 100-200cm, maka untuk bunga-bunga yang mempunyai daun-daun besar perlu dilakukan trik-trik tempel daun sehingga daun bisa tampak besar, tambalan sebisa mungkin tersamar oleh tekstur pelepah.

Bisa juga ditambah dengan kain ti[is sewarna sebagai pegangan, sehingga daun besar bisa lebih stabil dan tidak gampang robek.

CARA MENAMBAL PELEPAH PISANG UNTUK DAUN BESAR

Daun dari pelepah pisang bisa diberi warna sesuai selera, misalnya untuk daun bisa diberi warna hijau, hijau muda, ataupun hijau tua. Sedangkan untuk daun-daun fantasi bisa dipilih warna-warna yang tidak umum atau bisa merupakan kombinasi kontras dengan warna bunganya. Misalnya bunga berwarna biru sementara daunnya berwarna oranye.

Daun Sewarna atau gradasi
Warna bunga coklat mudah dan daun bewarna coklat tua
Daun Kontras
Warna bunga biru dan daun berwarna oranye
Aneka warna bunga dan daun-daun berwarna hijau

Teknik Pembuatan Daun

Pada prinsipnya dalam pembuatan bentuk daun, Anda dapat menjiplak daun asli yang sudah dipilih atau membuat bentuk fantasi dari hasil imajinasi.

Ada 2 macam teknik

  1. Sesuai bentuk aslinya, yaitu: dengan cara daun asli dipilih, lalu dijiplak atau dipola dia atas lembaran kertas putih, baru kertas dipolakan diatas lembaran pelepah pisang.
  2. Bentuk daun fantasi, berarti tidak ada pada daun asli, hanya berdasarkan fantasi sipembuat maka silakan buat pola fantasi di atas kertas putih, baru dipolakan diatas pelepah pisang.
Arah Serat Membujur

Arah Serat Melintang Akan Mudah Patah

Untuk menghindari patahnya serat-serat daun, maka sebelum digunting pelepah ditempeli dengan kain tipis sewarna. Untuk pelepah yang sudah ditempeli kain, menjadi relatif kuat, tetapi dari sisi bahwa tidak nampak bagus. Bila dilapisi 2 kali, yaitu pelepah-kain-pelepah maka daun akan menjadi tebal, tidak cocok untuk daun-daun berukuran kecil. Namun, cocok untuk daun-daun berukuran besar.

Arah serta bentuk lancip-lancip berpotensi patas. Bisa dibantu dengan melapisinya menggunakan kain tipis atau kertas tipis.

Kendala dan Hambatan

Sebagaimana usaha-usaha yang lain, proses pembuatan aneka bunga dari pelepah pisang tidak juga bebas dari berbagai kendala.

Berapa hal yang sangat segnifikan yaitu:

  1. Mudah robek : Solusi: jangan dijemur ditempat yang terlalu panas. Disetrika dengan pelan-pelan, tidak’boleh terlalu kasar.
  2. Mudah berjamur saat pemrosesan bahan baku, maupun menyimpanan bahan baku. : Solusi : dijemur atau dikeringkan sampai benar-benar kering. Simpan di tempat yang kering dan tidak lembap, bila kelihatan sangat jelek dan bertotol-totol, sebaiknya diwarna ulang dengan warna-warna gelap.
  3. Mudah berjamur saat disimpan, setelah barang jadi : · Solusi : untuk menyimpan bunga-bunga yang sudah jadi (baik untuk persiapan dijual atau akan dipakai ulang) maka sebaiknya digunakan Silica Gel, yaitu butiran-butiran kecil-kecil (bahan kimia) yang mampu menyerap kelembapan sehingga mengurangi kemungkinan berjamur.
  4. Reaksi alergi

Proses pemutihan atau H202

Sebagai obat keras bisa menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal atau perih ditangan.

Solusi : sebaiknya menggunakan sarung tangan karet. Jauhkan dari anak. Untuk membuang limbahnya, sebaiknya diencerkan dulu sampai 3-5 kalinya, supaya organisme kecil dalam tanah tidak turut mati.

Bunga Marigold
Cara Pembuatan

1. Siapkan pelepah warna kuning potong sesuai pola mahkota bunga no. 26 sebanyak 30 lembar.

2. Siapkan pula sari bunga marigold dan kawat no. 26 panjang 6 cm.

3. Tusuk bagian bahwa sari bunga marigold dengan kawat dengan no. 20 panjang 10 cm dan bulat dengan kertas krep hijau.

Membuat Tempat Pensil dari Pelepah Pisang


Alat dan Bahan

  • Pelepah Pisang
  • Kertas karton (dibuat pola membentuk tabung)
  • Biji-bijian kering (penghias)
  • Pensil
  • Lem dengan daya lekat tinggi
  • Gunting
Cara Membuat :

  1. Siapkan pelepah pisang yang sudah kering (untuk proses pengeringan bisa dilakukan dengan cara diangin-anginkan), kemudian pelepah pisang ditempelkan pada kertas karton yang sudah dibentuk menjadi tabung.
  2. Proses pengeleman bisa Anda lakukan dengan menggunakan perekat yang cukup kuat, misalnya saja menggunakan lem fox atau membuat lem sendiri dari tepung pati.
  3. Selanjutnya diamkan beberapa menit agar pelepah pisang menempel dengan kuat dan lem yang digunakan telah sepenuhnya mengering.
  4. Bila sudah kering, Anda bisa menghias tempat pensil tersebut dengan menggunakan biji-bijian kering, atau menggunakan hiasan dari tempurung kelapa untuk menambah kesan etnik dan menarik pada produk kerajinan yang Anda buat.
  5. Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan.
  6. Produk siap dikemas dan dipasarkan.

Mudah dan menguntungkan bukan? Semoga informasi mencetak uang dari pelepah pisang yang terbuang ini bisa menjadi salah satu ide bisnis ramah lingkungan yang dapat Anda jalankan dalam waktu dekat ini. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Ayo berbisnis ramah lingkungan !!! Salam sukses.
×
Berita Terbaru Update